Senin, 11 Januari 2010

Pemugaran Goa Jatijajar

Sebelum di pugar:
Goa jatijajar di temukan sekitar tahun 1802 telah banyak menarik perhatian dan banyak di kunjungi orang, antara lain orang orang asing ex tentara belanda. ini terbukti dari tulisan- tulisan pada langit- langit dan dinding Goa (dekat pintu masuk), dengan nama-nama asing, ejaan-ejaan lama dan tahun kunjungan. Tulisan-tulisan trb hingga kini tidak di hapus, sebab selain merupakan data sejarah juga menambah keunikan goa jatijajar. Sejak pemugaran pengunjung goa tidak di berikan lagi menulis pada dinding dan langit-langit goa sedangkan untuk kenang-kenangan para pengunjung dapat menulis pada dinding ”batu tulis ”yang di sediakan di dekat tangga masuk.

GOA JATIJAJAR YG UNIK.

Sebelum di pugar, keadaan goa sangat gelap dan licin untuk masuk kedalam goa di perlukan obor atau lampu, perjalanan harus hati-hati supaya tidak terpeleset. Didalam masih terdapat kelelawar-kelelawar ikan pelus konon juga ular, ukiran-ukiran batu stalagtit/stalagmit yang indah sebagian masih tertutup lumpur air yang terus menitik seperti hujan gerimis.
Sejak dulu telah ada 4 sungai di dalam goa, yaitu:
1. sungai ”Puser bumi”
2. sungai ”Jombor”.
3. Sungai ”Sendang Mawar”.
4. sungai ”Sendang Kantil”.
Sungai Puser bumi dan sungai Jombor, hingga kini belum di pugar karena masih berbahaya. Bagi yang percaya bahwa penghuni goa belum mengijinkan. Di salah satu ruangan kabarnya sering di perggunakan orang untuk bersemedi (bertapa) dan sesajen. Ventilasi alam sudah ada sejak dulu, mulut goa ada 2 buah, panjang goa +- 80 m, lebar 30 m dan tinggi 12 m, di beberapa bagian agak menyempit dan rendah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar